Gunung Singgalang dengan
ketinggian 2,877 meter dari permukaan laut. Gunung Singgalang secara
geografis terletak di Kabupaten Agam. Gunung ini berdiri kokoh tepat berada di
sebelah gunung Merapi.
Gunung Singgalang mempunyai
kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan
hutan Ericaceous atau hutan gunung. Hutan Dipterokarp Bukit adalah kawasan
hutan yang terdapat di ketinggian antara 300 – 750. Spesies utamanya ialah
Pokok Seraya, Pokok Keruning, dan Pokok Meranti. Hutan Dipterokarp Atas adalah
kawasan hutan yang terdapat pada ketinggian 750 – 1,200 meter, spesies utamanya
terdiri dari Pokok Meranti Bukit dan Pokok Damar Minyak. Hutan Montane merujuk
kepada kawasan hutan yang terdapat pada ketinggian 1,200 – 1,500 meter, spesies
utamanya terdiri dar Pokok Mempening, Pokok Berangan, Pokok Damar Minyak, dan
Pokok Podo. Hutan Ericaceous atau hutan gunung merujuk kepada kawasan hutan
yang terdapat pada ketinggian melebihi 1,500 meter, spesies utamanya terdiri
dar Pokok Kelat, Pokok Periuk Kera, dan berbagai-bagai jenis belukar, buluh,
resam, paku-pakis, dan Lumut.
Gunung Singgalang, merupakan Gunung
api yang tidak aktif. Gunung ini ditutupi hutan hujan tropis, trek pendakian
terjal dan terdapat 2 buah telaga di daerah puncak yaitu “Telaga Dewi” dan
“Telaga Kumbang”.
Untuk mencapai lokasi, dari
Bandara Ketaping Padang menuju Bukittinggi, perjalanan ditempuh selama lebih
kurang 2 jam perjalanan . Jalur Pendakian bisa dilalui dari 3 tempat, dari
Koto Baru (Pandai Sikek), dari Balingka dan dari Toboh (Kenagarian Malalak).
Bagi yang mengambil rute pendakian dari Koto baru, perjalanan dimulai dari kota
Padang kemudian turun di Koto Baru, perjalaan dilanjutkan ke Pandai Sikek
dengan angkutan kota . Rute pendakian dari Balingka, perjalanan dimulai dari
padang turun di Padang Luar (Bukittinggi), dari Padang Luar menuju Batu Tagak ,
dengan menggunakan angkutan pedesaan Batu Tagak-Panambatan. Sementara bagi yang
mengambil rute dari Toboh, perjalanan dimulai dari kota Padang kemudian turun
di Padang Luar (Bukittinggi) kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Toboh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar